5 Tips about tari kipas You Can Use Today

Makalah ini disusun dengan harapan makalah ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita tentang kebudayaan Indonesia terutama tentang Tari Cakalele yang berasal dari Maluku Utara ini. Tidak lupa dalam pendalaman materi ini, tentunya kami mendapat bantuan baik berupa bimbingan, arahan, maupun pengetahuan, untuk itu rasa terima kasih yang sedalamdalamnya kami ucapkan kepada : -

Asal usul sejarah tari gambir anom – Kesenian daerah yang ada di seluruh nusantara berbeda beda jenis dan bentuknya. Baik itu dalam bentuk tari, musik, adat istiadat, maupun bentuk rumah dan senjata tradisional.

Tarian ini muncul pada saat dibangunnya ibu kota Balambangan, hingga akhirnya salah satu seniman menulis suatu makalah tentang seorang lelaki yang keliling ke pedasaan dengan beberapa pemain musiknya.

Tarian Cakalele diiringi dengan alat musik seperti Bia (instrumen tiup yang terbuat dari kerang), tifa, dan suling. Instrumen tersebut akan dimainkan dalam tempo yang cepat supaya menciptakan semangat dalam gerakan para penari layaknya perang.

Tarian ini juga cocok digunakan sebagai pertunjukkan untuk mengembangkan wisata daerah. Hal itu bertujuan memikat daya tarik masyarakat akan potensi wisata Kabupaten Sidoarjo.

Di samping itu, gerakan yang paling menonjol adalah ketika pata penarinya memainkan tangannya naik turun seraya memegang selendang berwarna cerah yang tampak seperti sayap kupu-kupu yang tengah terkembang.

Gerakan tangan menutup mulut menggambarkan bahwa manusia harus selalu berkata baik. Jika manusia tidak mampu berkata baik, maka lebih baik mereka diam.

Adapun untuk secara umumnya seni tari kreasi ini difungsikan untuk menunjukkan dan menyajikan suatu hiburan yang estetis.

Adapun kisah cerita yang dibawakan dalam tarian ini yakni tentang tokoh irawan yang merupakan putra arjuna dan tengah jatuh cinta pada lawan jenisnya.

aulee … aulee … “ dengan arti darah yang membanjir ketika tarian dilangsungkan untuk menggambarkan makna penciptaan manusia. 

Para penari Tari Cokek sendiri biasanya terdiri dari lima hingga sepuluh orang yang berjejer memanjang lalu menari mengikuti setiap irama musik yang dibawakan oleh para pemain gambang kromong.

Karena tarian ini adalah more info salah satu jenis tarian perang, maka gerakangerakannya pun jauh dari kata lembut. Gerakan-gerakannya kebanyakan adalah hentakan-hentakan kaki yang disertai teriakan para penarinya sehingga memiliki kesan yang garang. Properti yang digunakan pun identik dengan perang seperti parang dan tameng salawaku. Selain itu, tarian ini juga menggunakan kostum dan tata rias yang sederhana.

Jika para pria mengenakan pakaian merah, para penari wanita justru mengenakan pakaian warna putih. Merahnya pakaian pria melambangkan keberanian sementara putihnya pakaian wanita melambangkan kesucian.

Tidak jelas kapan pertama kali tari ini mulai ada, yang jelas sekarang ia menjadi sangat populer dan dikenal sebagai salah satu ikon budaya masyarakat Maluku. Tak heran bila kemudian banyak orang luar Maluku yang tertarik untuk mempelajarinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *